www.cozy-cupcakes.com

Cozy Rainbow Cake

akhirnya bisa mendatangkan pelangi di hatiku
rasanya enak
teksturnya empuk
senang di hati senang di lidah, hehehe...

it's my first Rainbow Cake,
COZY RAINBOW CAKE


resepnya diambil dari sini,
nanti saya tuliskan di akhir ya....
tapi saya setuju sama mbak Inggrid yang punya web nya itu,
kalau pakai resep butter cake atau sponge cake biasa...
kurang mendapatkan warna yang pas, karena ada unsur kuning telur
nanti malah kebanyakan pewarna, untuk menghasilkan warna pelanginya... karena dasar adonannya sudah ada nuansa kuningnya gitu....
jadi pake resep yang base nya gak ada kuning telornya gitu,
ini dianggapnya sebagai White Cake, cake putih... semua putih telur...
dan saya akui.... memang warnanya jadi lebih cerah, karena tidak terpengaruh kuning telor,
pemakaian pewarnanya lebih sedikit....

rasanya???
oh asli enak... gak eneg....
karena butter yang digunakan untuk adonan ini juga pas takarannya,
manis nya juga pas untuk saya... (tapi kalau mau kurang manis, tinggal kurangi takaran gulanya aja)

cuma kan sarannya si mbak Inggrid itu kan-di resep-  sebaiknya pakai esen almond ya...
saya perhatikan malah gak asik pake esen almond,
lebih fresh kalau esen lemon atau tidak dikasih essen juga tetep oke kok....
(apa saya nya aja yang kurang suka bau dari esen almond nya ya... gak tau lah,
mungkin suatu ketika coba dengan esen almond merk lain mungkin ya....)

1 resep, semuanya bisa menghasilkan 42 scoop adonan,
itu lho scoop es krim yang diameternya 5.5cm
jadi untuk loyang diameter 18 cm, masing-masing 7 scoop
nanti tinggi tiap layer adalah 2 cm
dari hasil latbar dengan teman-teman :
kalau untuk loyang 22 cm, masing-masing 10 scoop 
nanti tinggi tiap layer adalah 2 cm
berarti buat untuk 1.5 resep
(jadi untuk loyang diameter 18 cm, buat 1 resep)

loyang saya cuma tiga...
jadi...
saya buat setengah resep dulu.... baking
baru setengah resep lagi untuk baking kloter kedua...
setiap setengah resep menghasilkan 21 scoop dibagi untuk tiga warna @ 7 scoop...
jadi khusus untuk yang hanya punya loyang 3 seperti saya, 1 resep untuk 2x baking

untuk layernya,
bisa menggunakan buttercream biasa atau cream cheese frosting,
bisa di search lewat webnya mbak Inggrid itu atau googling saja....

waktu itu,
setelah baking 6 cake @ diameter 18 cm tinggi 2 cm,
setelah tidak panas, cakenya saya simpan dulu di kulkas kira-kira 6 jam
lalu dalam keadaan masih dingin kita susun
butercreama atau cream cheese frosting tiap layernya diukur,
terserah mau seberapa.... asal sama....
kalau saya kemarin pakai sendok ukuran 1sdm

setelah ditumpuk rapi,
saya masukkan kembali ke kulkas, lalu nanti dihias...
kalau dalam keadaan seperti itu, dipotong jadi kelihatan rapi
garisnya jelas dan tampilannya lebih menarik

Balerina and Smurf Rainbow Cake



Recipe for Rainbow Layer Cake
(and WHITE CAKE)
dari www.ingridcreates.com

250gr mentega tawar
2 1/2cup (= 500 gr) gula (saya bagi setengahnya gula merk Gulaku setengah gula kastor, tapi kalau ingin manis.. tidak perlu kastor, semuanya Gulaku saja)
1 sdt garam
3 sdt vanilla extract (saya pakai yg merk Polar Bear)
3/4 sdt esen (bisa lemon bisa almond, suka-suka)
8 butir putih telur
2 1/2 cup (= 600 ml) susu segar (saya pakai merk Ultra UHT)
4 1/2 cup (= 540 gr) tepung (saya pakai Segitiga Biru)
2 1/2 sdm Baking Powder


note:
 hasil nimbang-nimbang  dan browsing info yg saya lakukan sendiri
fluid/cairan 1 cup = 8 oz* (28 gr X 8) = 225 gr
1 oz = kurleb 28 gr
tepung terigu 1 cup = 120 gr
gula pasir 1 cup = 200 gr

Siapkan loyang 18cm, alasi dengan kertas roti
Panaskan oven, sampai 180C
Di sebuah mangkok, campur putih telur, susu dan esen; sisihkan *
*dari hasil latbar bersama teman-teman, ternyata hasilnya lebih baik kalau putih telur tidak dicampur susu, biarkan sendiri-sendiri saja memasukkannya ke kocokan mentega dan gula
Di mangkok lain ayak dan saring tepung terigu dan Baking Powder serta garam; sisihkan
Kocok dengan mikser, mentega dan gula sampai kental dan mengembang
Tambahkan tepung sambil mikser tetap mengocok,
kombinasikan dengan memasukkan bagian yang cair, campuran putih telur, susu dan esen, begitu semua*
sudah tercampur.... kencangkan putaran mikser 1-2 menit lagi
*dari hasil latbar bersama teman-teman , ternyata hasilnya lebih baik kalau setelah mentega dan gula terkocok kental, masukkan putih telur sedikit demi sedikit, lalu tambahkan tepung sambil mikser tetap mengocok, kombinasikan dengan memasukkan susu
Bagi adonan sesuai warna yang kita inginkan, letakkan di mangkok kecil, tambahkan pewarna
aduk rata lalu masukkan ke dalam loyang
Setelah itu panggang
(Kalau loyang terbatas... ya satu persatu buatnya, dan memanggangnya juga satu per satu)
Panggang selama 20-25 menit atau sampai matang
Biarkan semua cake dingin dulu baru dilapisi buttercream 

Warna yang saya gunakan :
merah tua dari hakiki
jingga/oranye dari kupu-kupu
kuning muda dari kupu-kupu
hijau muda dari kupu-kupu
biru dari cross
nila/ungu campuran pink dan biru dari cross

Indahnya pelangiku....

photographer & foodstylist :
GABRIELA 12 years old
Berdasarkan pengamatan, dan masukan dari para customer yang pesan rainbow cake ku ini,
cake nya jadi lebih padat
beberapa orang (bahkan diri saya sendiri) awalnya pikir ini bantat
tapi setelah bertanya ke beberapa 'guru' ternyata memang.... penampilan White Cake seperti ini
lebih padat
rata-rata orang sini (Indonesia maksudnya) lebih suka sponge cake
yang bentuk porinya lebih besar, yang lebih mentul mentul

jadi saya coba lagi dengan resep yang sama,
tapi pengolahan putelnya beda,
dikocok terpisah dibuat seperti meringue
-seperti saat saya buat Cozy Ombre Cake-
seperti caranya bu Martha Stewart di video ini

hasilnya????
masih porinya kecil, tetapi sedikit lebih mentul mentul dibandingkan cara yang saya tulis di awal
jadi kalau urusan 'win-win solution',
cara pengerjaan dimana putel yang dibuat meringue ini berada di tengah-tengah,
antara sponge cake dengan white cake yang putelnya dimasukkan di kocok setelah butter dan gula

jadi bagaimana??
bisa beri tahu customernya, kalau menggunakan cara di sini hasilnya akan porinya sedikit lebih kecil,
cakenya padat
kalau mau seperti cake kebanyakan,
pakai resep sponge cake saja yang ada kutel nya, dengan catatan...
pewarnanya menjadi kemungkinan lebih banyak atau
tetes pewarna sama seperti kalau pakai resep white cake tapi warnanya gak rainbow2 amet



Read More

Tantangan #3 Resep Mbak R : Tuna Double Roulette Cake

Aneh aja...
cake tapi asin??
jadi ini pengetahuan baru untuk saya....




ternyata....
yang jatuh hati langsung banyak...

ini ajaib...
seumur-umur belum pernah anakku minta bawain bekal untuk sekolah, dalam bentuk cake
dan tidak hanya satu hari tetapi sampai 2 hari berturut-turut..
tetangga juga memuji kiriman cake ini... unik...

awalnya udah bertaruh,
karena ikan... ini akan amis....
dan saya salah....

cake ini pas komposisinya,
tidak eneg, tidak amis, tidak terlalu asin
mayo nya enak....
harum daun bawang nya khas...


diangetinnya ternyata jauh lebih enak dan moist kalau di kukus lagi
kalau di mocrowave, kurang moist...

niatnya akan mengulang membuatnya lagi...
tetapi sekali aja udah bertaburan senyuman dan mata yang berbinar-binar...
hihihiiiii..... cake yang menyenangkan banyak orang, judulnya...
nanti dicoba buat lagi lah,
diulang lagi, karena lumayan mudah mencari bahan-bahannya

hanya untuk perbaikan diri
adalah...
menaburkan cabenya, sesaat ketika akan dipanggang
karena kalau lama antri padahal cabe sudah di taburkan... maka akan tenggelam
malah keliatan di sisi satunya....
ternyata.... salah membaca pengarahan diriku *tepok jidat*
ya memang disuruhnya menaburkannya ringan aja itu cabe sama seledri
yang ditekan pake punggung sendok itu adalah tunanya...
dan saudara-saudara... saya dodol menginterpretasikannya... halah...
kebalik...
lha ya pantes aja tulalit....
Hikmah : baca dengan teliti semua yang ditulis, jangan belagu hehehe....

ki : cabenya tenggelem
ka : tenggelem sampai keliahatan di dasar cake
untuk kepentingan tampilan foto supaya lebih indah,
maka aturan untuk memoles cake saya ubah,
bagian yang diolesi mayo adalah yang di taburi irisan cabe dan seledri...
jadi setelah digulung,
nanti yang ada cabenya malah menonjol keliatan....

ah... selesai juga tantangan ketiga kali ini.....



dan berikut adalah saya copas resepnya :

TUNA DOUBLE ROULLETE CAKE
(Peride tgl. 12 April - 25 April 2012)
----------------------------------------------------

Bahan-bahan
120g tepung terigu protein sedang
15g tepung hunkwe (bisa diganti susu bubuk)
1 sdt (3gr) baking powder
6 butir telur utuh
2 butir kuning telur
75g gula castor (gula pasir yg diblender halus)
1 gr garam
1 sdm emulsifier (bisa pakai merk apa saja, misal : SP88, TBM, STARKIES, Dll)

Topping/Taburan:
1 batang daun bawang/bw prei, iris tipis (biasanya aku iris agak menyerong)
1 buah cabe merah besar,nggak usah buang isi, langsung iris menyerong tipis
Daun Mint cincang halus (bisa diganti dengan daun seledri/daun peterseli)

Bahan isi tuna :
1 kaleng daging tuna, buang minyaknya,cincang kasar
1 siung bw putih, geprek
2-3 sdt Chili Oil / sambal terasi instant/buat sendiri
2 sdm margarin

Bahan Olesan/filling :
150 gr Mayones
3 sdm cheese spread
2 sdm susu kental manis

Directions:
1. Siapkan loyang uk. 20X20X5 cm atau 22X22X3/4cm sebanyak 2 bh , beri polesan margarin/butter, tutup dasarnya dgn kertas roti, poles rata loyang kembali dgn margarin/butter. Sisihkan
2. Panaskan oven 170-180derajat celcius
3. Kocok dalam mangkok Telur, Gula dan Garam sampai adonan berbuih dan mulai mengembang naik (kira2 gula hancur), lalu masukkan emulsifier, kocok bentar rata, barulah sambil terus dikocok masukkan semua bahan tepung yg sudah diayak secara bertahap.
Kocok hingga mengembang lagi dan bener2 mengental (soft peak). Matikan mixer.
4. Bagi adonan menjadi 2 bagian sama rata pada sebuah mangkok plastik.
5. Beri peterseli/seledri/daun mint cincang pada bagian adonan ke-1, aduk rata. Tuang pada loyang yg sudah disediakan, ratakan. Taburi irisan daun bawang/bawang prei dan irisan tipis cabe merah secara acak merata.
6. Sekarang tuang bagian adonan ke-2 langsung ke dalam loyang yg sudah disiapkan, kemudian taburi dengan bahan Isian/Tuna Spicy tadi secara merata dipermukaannya, ratakan dengan punggung sedok (sedikit ditekan ke dalam adonannya).
7. Masukkan kedua loyang tadi ke dalam oven , panggang hingga matang, sekitar 15-20 menit.

Penyelesaian:
1. Setelah cake matang, dan didinginkan. Ambil 1 bagian cake yg bertabur bahan isian tuna, langsung poles bagian atas cake (yg ada taburan tunanya) dengan campuran mayones tadi.
Gulung cake hingga benar-benar padat sekecil mungkin diameternya (rapat sekali gulungannya).Segera bungkus seluruh gulungan cake dengan kertas roti, rapatkan ujung kertas rotinya, simpan dalam kulkas hingga kurang lebih 10menit.
2. Sambil menunggu gulungan pertama set/padat, ambil cake kedua yg berisi taburan bawang prei, balik cake dan poles bagian bawah cake itu dengan campuran mayones hingga merata. Ambil gulungan cake yg sudah set dlam kulkas tadi, buka kertas rotinya, dan letakkan pada bagian tengah-tengah lembaran cake kedua yg sudah dipoles mayones tadi.
3. Lakukan gerakan menggulung yg sama dengan cara pertama tadi. Gulung hingga rapat. Bungkus kertas roti dan simpan dlm kulkas hingga set/padat sekitar 10-15 menit.
4. Setelah set/padat, buka kertas roti, dan potong2 cake sesuai ukuran ketebalan yg diinginkan.

NOTE : 

pesan dari mbak Rachmah adalah...
IKAN TUNA HANYA BOLEH DIGANTI DENGAN BAHAN DASAR YG SAMA YAITU IKAN, BOLEH IKAN APA SAJA



Read More

Red Velvet pertamaku

Begini kata customernya,
sudah pernah buat Red Velvet? (dengan cepat dan tangkas saya jawab "belum...")
kirain 'lewat' ujiannya... hehehe...
ternyata customernya minta dibuatin itu aja...
*tepok jidat* ya ampun... sampe juga gilirannya....

lha saya kan baru kemarenan jadi 'baker'
dan persentasenya masih lebih banyak gagalnya, bantatnya daripada horenya, hehehehe...
maka dengan kesadaran penuh, gak cari gara-gara dulu lah...
gak akan gaya2an buat RVC yang lagi ngetop itu.... yang standar2 dulu saja, sampe puas..
ih ternyata gak bisa menghindar... dapet deh customer yang challenging...


setelah browsing kesana kemari,
terutama panduan dari majalah Femina November 2011 (lupa edisi berapanya) dan juga
tentunya dari ahlinya.... yaitu dari mbak Ria yang tersohor itu RVCnya
saya pelajari sungguh kandungan dan kira-kiranya kenapa mereka menuliskannya seperti itu (kayak analis itu ya... membedah kandungan dan sebagainya, hehehe...)
nah paduan dari 2 sumber itu yang saya utak atik...
(belagu meningkatkan pede... halah, qiqiqiqiii....)

alakazam abrakadabra....
jadi kok
gak bantat...
malah anakku bangga sama barang baru ini,
rebutan antara si Tengah dan Bungsu untuk mencari defect dari percobaan pertama ini,
ya... gak ada defect lah... jadi dengan baik dan benar, semuanya..... *tepuk tangan*
enak katanya... warnanya asik... menggairahkan... dan..
saya lah yang harus minta ijin si Tengah untuk mengambil foto karyanya  tentang Red Velvet ku
dia yang ambil fotonya...
dia yang menjadi food photographernya...
dia yang up load lebih dulu di akun Facebook nya...
dia yang menuai pujian dari teman2nya, karena RVC pertamaku dia foto dengan baik banget....
dia yang bangga dengan buatanku...
sangat tersanjung saya... terima kasih atas dukungannya ya...


Ini resep RED VELVET saya...


RED VELVET by PIPIN COZY :)
Kocok :
150 gr mentega
200 gr minyak goreng
400 gr gula halus
+
4 butir telur
+
¼ sdt vanili
¼  sdt  garam
Pewarna merah secukupnya

300 gr bit blender dimasak dg 200cc air
saring sampai 100cc jus bit  (kalau gak ada bit nya saya skip)
+
Masukkan & terus kocok :
400 gr terigu
2 sdm cokelat bubuk
½ sdt baking powder
1 sdt garam
+
Masukkan & aduk
250 ml yoghurt (atau 250 cc susu + 2sdm air lemon)
+
Masukkan campuran
1 sdm cuka/air jeruk lemon &; 1/2 sdt soda kue
+
Baking dalam suhu 180C
45 menit untuk cake
20 menit untuk cupcake
Atau sampai matang


lewat satu ujian lagi...
i did it....

photographer : Gabriela (12 years old)
foodstylish : 'The' Gabriela (12 years old)
ibu loves you B






Read More

Valentine Cupcakes Set for dear Husband, Fahmi Fahdian

Ini cupcake set hari Valentine 2012,
dipesan oleh mbak Felia Carolina... yang tinggalnya di Malang...
untuk suami tercintanya yang bekerja di Jakarta...
Long distance relationship gitu deh....


saya sangat menikmati proses pemesanan cake ini,
tentang suaminya yang suka pada sponge bob,
sampai pesan yang membuat saya tersentuh,
tolong buatkan figurine`istri hamil 5 bulan, perut digendutin
hihihiiii... so sweet...
nanti kita saling memegang hati ya
ohhh... double so sweet.....



baju pada figurine saya sapukan dust gold, 
sehingga berkesan berkelas
tulisan LOVEnya saya bedakan dengan hatinya,
jadi tulisannya saya sapukan dust red sehingga ada kesan kedalaman gitu deh... gak plain...

semoga langgeng ya...
dan sehat selamat nanti saat bersalin,
semoga kehadiran anak yang sehat dan lucu dikeluarga ini semakin menebarkan cinta ke sekeliling

Read More

Kursus dengan Pak Sahak

Diary
13 Maret 2011 : Cake International
3 April 2011 : Dim Sum
1 Mei 2011 : Cake International Hantaran Lebaran

ini cerita dari jaman lalu-lalu,
saya punya kebiasaan untuk mengup-load cerita dengan jangka waktu yang jauh dari aktual kejadiannya,
hehehehe... sepertinya sibuk sekali...

dengan Pak Sahak dan teman kursus saya Chrissy Sitepu

ini kumpulan cerita saya mengikuti kursus dengan Pak Sahak
semua kursus diikuti di Titan Fatmawati,
sebelum cerita panjang lebar,
ini berdasarkan pengamatan saya....
pak Sahak itu sangat disayangi oleh karyawan di Titan
hampir semua karyawan Titan kalau menceritakan tentang pak Sahak gesture nya memperlihatkan mereka hormat dan senang dengan beliau

jelas pandangan mereka tidak salah,
karena saya sendiri mengamati beliau,
orangnya sangat rendah hati,
kadang yang ikut kursusnya belum bayar pun tetap disediakan bahannya
malah kadang sudah siap bahannya,
baru pagi itu si peserta membatalkan diri untuk ikut kursus
dan beliau mengatasinya dengan sangat positif...
bahannya tetap dimasak, nanti hasilnya dibagikan pada peawai di Titan karena tentu beliau tidak bisa membawa pulang lebih banyak lagi barang....


lagi...
hal positifnya pak Sahak....
tidak pelit bagi ilmu....
kursusnya apa... eh kita di kasih demo dan dibagi resep yang lain juga...
whuaaaah.... orang ini hebat...
bayarnya kursus... aduh pak... saya suka mikir, pak Sahak ambil untungnya darimana???
terhitung murah... dibanding yang lainnya...

nah ini sharing perasaan terdalam niy ya...
kan saya miss bantat...
gaya baking apa aja.. end up nya bantat, hehehe...
orang rumah gak ada yang tega jujur bilang kalau hasil bakingan saya buat nglempar bisa bikin benjol :(
nah jangan disangka saya anteng2 aja... sutris juga bantet melulu... sedih rasanya...
saya juga pengen berhasil... berhasil.... berhasil (dora mode on)
sampai ikutan kursus ke banyak guru, semua diserap ilmunya....

kalau kursus dengan pak Sahak ya...
cara ngajarnya cowboy banget...
maksudnya... hhhmmmm gimana ya ngomonginnya...
nyantai... gak pake pakem2 yang ada di buku2 itu
kalau dibuku ada kata jangan terlalu lama ngemikser adonan, nanti banyak udara, nanti bantat....
nah pak Sahak gak mikir yang terlalu gitu-gitu.... beliau pakai pengamatan...
pakai feeling.... ngemikser nyantai , gak terlalu harus berapa-berapa menit
tapi lihat penampakannya
yang disebut putih mengembang itu seperti apa
masukkan tepung terigu kan ada tu teorinya, dimasukkan dibagi 3 bagian, diseling cairan dan sebagainya...
pak Sahak enggak ngajarin gitu tu...
terus kalau memanggang kan teorinya loyang dioles mentega/margarine, dikasih kertas roti dioles lagi mentega
atau habis mentega ditaburi tepung bla-bla-bla...
pak Sahak mah simpel, dialasi kertas roti loyangnya terus tuang adonan... baking gitu...
ah jadi juga cakenya... empuk malah

saya mengikuti kursus dengan pak Sahak adalah dalam rangka mempertinggi tingkat kepercayaan saya berkaitan dengan cake dan baking
hehehe... maka dijabanin tu kursus sampai tiga kali,
sebulan sekali selama tiga bulan... kayak dosis obat aja ya, qiqiqi....
sekarang... saya gak takut-takut banget kalau baking
gak muter mikser aja di menitin,
kalau baking... sekarang udah gak nelakuin hal ini,
begitu cake masuk oven, gak mau diajak omong dulu... karena saya harus setepat mungkin memutar alarm,
kadang bolak-balik cake dilihatin dari luar...
tapi sekarang udah gak gedubragan sendirian....
pokoknya lebih nyantai...
dan
mulai gak bantet...

contoh ya..
saya sudah bisa bikin chiffon cake, yang gak bantat...


bisa gaya, ikutan Tantangan Resep... dan gak bantat....


proven deh
terbukti untuk saya kalau Pak Sahak meningkatkan kepercayaandiri saya... hehehe..
terima kasih pak Sahak...

saran aja niy,
kalau mau meningkatakan kepercayaan diri... ikutlah kursus dengan pak Sahak, hehehehe....
asli...
orangnya baik...
sangat ramah

karena guru saya seperti ini...
dan saya hormat dengan sikapnya yang tidak pelit ilmu,
maka malu lah saya kalau pelit bagi ilmu...

Pak Sahak... senang bertemu dan menjadi muridmu pak...
terima kasih ya...
saya akan luangkan waktu kalau suatu ketika bapak mengadakan kursus lagi deh... see you

(nanti ya saya up load resep pak Sahak yang dicoba waktu kursus kemarin itu)




Read More

Birthday Cupcakes for The Twin Farah and Syafiq



pesenan dosen saya,

uwa Otje & uwa Tia

dipesen dari Bandung oleh mbak Tia Wiraatmadja, untuk keponakannya yang kembar
namanya Farah dan Syafiq


yang kata mbak Tia.... Farah suka nyanyi paduan suara dan Syafiq suka main piano,
dua-duanya suka kucing sama anjing....

Selamat ulang tahun ya Farah, Syafiq... semoga sehat dan panjang umurnya,
mendapat banyak berkah di hari yang berbahagia....

Read More

Kursus Macaroons di Yum Yum Macarons dengan Niken Menik Wulandari

Diary  : 11 Februari 2012

Kursus yang paling saya tunggu
saya kebelet banget ikut kursus ini apalagi ini diadakan oleh pemilik Yum Yum Macarons
saya napsu bener sama kursus ini karena rasanya sudah hidup mati ngurusin macarons...
hasilnya selalu gagal melahirkan kaki

Beli buku sampai banyak buku
terbitan Indonesia sampai Internasional
dibela-belain nyari bukunya Hisako Ogita
searching dan browsing
dari baca resep, membandingkan resep,
sampai mata seperti mata garfield mantengin You Tube
bahkan sudah pernah kursus juga dengan pak Yongki.

gak bisa juga bikinnya...
bukan macarons kalau gak berkaki

Bertemu pertama kali dengan mbak Niken saya terpesona,
orangnya sangat bersahaja....
saat kursus menerangkannya dengan guyon, tidak serius,
tetapi sangat sangat sistematis
area kerjanya amat sangat rapi,
dia itu peserta MasterChef Indonesia tahun 2011 lho....


ini ruangan spesial untuk segala bahan macarons nya,
ada pengukur humiditasnya
ada air conditioningnya
di jaganya sungguh-sungguh kualitasnya...
saya langsung tahu kepribadian mbak Niken ini salah satunya pasti disiplin, dan detil,
dan orang yang persistence....
kalau niat banget gini... hasilnya juga bisa diandalkan kan
maka silakan atuh kalau mau pada pesen macarons ke mbak Niken... alamatnya jl Gandaria I/1
persis nempel dengan rumah sakit Muhammadiyah di Mayestik Jakarta Selatan

lihat kalau mbak Niken mengajar,


serius sekali ya kelihatan... hehehe hoax itu, enggak kok.. ini juga sembari bercanda, hehehe..
bagus gambar sangkarnya di dinding ya... *salah fokus*

resep bisa di lihat di blognya mbak Niken,
klik di tulisan Yum Yum Macaron di atas
ini gaya French Macarons, tanpa mendidihkan sirup gula...
(saya juga ikut kursus macarons dengan gaya Italian, sama chef muda Odie Djamil gaya Italian itu yang pakai acara memanaskan air gula sampai suatu suhu tertentu, kalau kata chef Odie dengan air gula yang dipanaskan sebelum dimasukkan ke dala meringue/kocokan putih telu, adonan lebih meyakinkan...)

banyak tips dan trik yang diberikan mbak Niken,
intinya... sepanjang proses adalah kering, kering dan kering....
bubuk almond nya jangan lembab harus kering...
 jadi dihangatkan di oven dulu lah biar gak lembab
pewarnanya sebaiknya bubuk, jangan cairan... kalau pasta masih bisa asal jangan yang cair/air...

ini step-step yang saya lakukan waktu kursus...


pokoknya semua mengerjakannya sepenuh hati jangan keburu-buru...
ini kue yang moody abiezz....
melawan orang hal yang moody adalah dengan tidak ngikut-ngikut moody
gitu teori psikologinya hehehehe....

kursus dengan mbak Niken... banyak sekali tips dan triknya,
cara mengajarnya juga sangat jelas, dengan contoh-contoh setiap stepnya,
kenapa bisa begitu??
ya karena memang sejarahnya.... mbak Niken ini juga dulunya sering banget gagal buat macarons... penasaran.... uuh penasaran yang membawa hikmah ya...
sekarang bisnisnya macarons laku banget....

karena mbak Niken itu bekerja,
cara menerangkannya saat jadi guru juga terbawa-bawa pendekatan di perusahaan,
presentasi... dengan power point yang menarik


kemewahan lain adalah goodiebags nya,
dapet segala alat yang diperlukan untuk membuat macarons



buku macarons itu enggak lho... enggak termasuk di dalam goodiebags
itu cuma penanda buat saya kalau ini terkait dengan macarons
goodiebags nya di dalam tas kertas coklat itu,
isinya satu plastik isinya satu resep macarons, kertas pola lingkaran2 macarons,
lembaran coklat anti lengket, plastik segitiga yang bisa dipakai berulang kali,
ada penjepit dan spuit
wuiiihhh lengkap ya...
jadi sekalian guru dia juga motivator ulung...
nah itu, segepokan bahan macaron 1 resep untuk apa kalau gak dicobain
jadi sepulang dari kursus....
kita para pesertanya termotivasi untuk membuat lagi.... praktek
sembari dipandu sama bu guru, karena saya nanya2 mulu gak pede
"Mbak maaf lupa.... abis diginiin diapain ya?" halah saya mah manja ya... hehehehe...

gak rugi deh kursus di sini,
gurunya ramah, teori tips dan triknya lengkap, sarana pendukungnya pun diberikan....
terima kasih ya mbak Niken....

ki-ka : Shanty, Catherine, saya, mbak Niken
memeluk Ina, Nissa, Nella, Kiki, Citra


Read More

Kursus Macarons dengan Yongki Gunawan

Diary 1 Agustus 2011,



Kursusnya di Rossy Baking Course Jl. Kaji 38A Jakarta 10130,
telp  021-6321145
kalau tidak naik mobil atau taxi, ke sini bisa naik busway berhentinya di Harmoni
terus naik ojeg aja hehehe... saya kesulitan menggambarkan jalan masuknya, ke kiri tapi kiri yang mana? hehehe... udah ojeg aja kali ya...
lantai dasar bangunan untuk toko bahan makanan
lalu naik ke tingkat satu, nah itu untuk kursus
yang mengajar chef terkenal itu Yongki Gunawan


sistem pengajarannya seperti kelas-kelas di sekolah ada guru ada murid
gurunya, pak Yongki, di depan nerangin
dan kita duduk sesuai nomer pendaftaraan,
kalau gak jelas, apalagi yang duduk paling belakang
biasanya... maju deh ke depan
nah repotnya... kalau yang jadi peserta banyak
seperti hari itu, kelas full... mungkin karena macarons sedang naik daun
dan banyak yang ingin tahu tips dan triknya...
nah karena full.... maju semua lah ke depan mendekati pak guru


ya kalau sudah begini biarpun saya dapet nomer kecil berarti duduk di depan,
tetep ketutupan hehehe...
jadi andalan saya adalah kaca di atas kepala pak guru...

pak Yongki menerangkan, sekaligus membuat
kita mencatat di lembaran resep yang diberikan
waktu itu saya belum tahu beda French dan Italian Macarons...
kalau sekarang, sepengetahuan saya, yang diajarkan beliau ini adalah French Macarons karena tidak pakai mendidihkan air gula untuk di siram di meringue/putih telur yang kaku itu...
setelah selesai baking,
macarons pun di bawa pulang...

resep yang diberikan itu banyak,
dan memang pak Yongki mencoba membuatkannya semua,
seperti Manggo Macarons, Naugoti Almond Macarons, Praline Macarons, Licorice Macarons, Green Tea Macarons Pistachio dan Cherry Macarons
kalau mau punya resepnya, setahu saya pak Yongki bersedia dihubungi deh
bisa di :
yongkigunawan.blogspot.com; yongkigunawan,con; pin BB 220B543F dan 29318F6B
FB : yongki gunawan; FB : yongki gunawan khusus resep  
ini memang kursus pertama saya terkait macarons yang telah membuat saya kelimpungan tujuh keliling,
sampai tujuh kali juga saya buat dan gagal
silakan baca perjuangan saya mengalahkan macarons di sini
saya sampai memerlukan kursus khusus macarons dengan ahlinya sampai tiga kali dengan tiga guru yang berbeda.... baca cerita kursus macarons yang lain di sini (dengan mbak Niken, French Macarons juga) dan di sini, (dengan Odie Djamil, Italian Macarons) silakan klik...
pokoknya keinginan saya kuat untuk mengalahkan macarons...
sekarang sih kalau mau pesen sama saya juga bisa,
saya sudah bisa buat macarons... horeee...


Read More