Brownies Kukus Coklat
Penyelamat pemula seperti saya,
hasilnya cupcake akan berat, sehingga lumayan aman karena gak guling-gulingan, terutama kalau mau dimasukkan boks mika
dan kemungkinannya kecil kue jadi bantat, gak tau ya, hasil yang pemula coba ini kok gak pernah bantat dengan resep ini... (mudah2an bukan kebetulan, qiqiqiiiii...)
Resep Brownies Kukus Coklat :
6 kuning telur
4 putih telur
200 gr gula pasir
1/4 sdt pasta coklat
60 gr tepung terigu
30 gr bubuk coklat
1/2 baking powder
100 gr margarine dicairkan, matikan api lalu masukkan
50 gr dark cooking chocolate cincang
telur dan gula pasir dikocok dengan kecepatan tinggi kurleb 10 menit sampai mengembang,
masukkan pasta coklat, terus kocok
masukkan sedikit demi sedikit dengan diayak, campuran terigu, bubuk coklat dan baking powder, dan diaduk dengan spatula
masukkan mentega dan dark cooking chocolate cair
kukus 15-20 menit (panaskan kukusan, kecilkan api sedikit biarkan kurleb 10 menit sebelum adonan dimasukkan untuk dikukus-- jangan lupa tutup dilapisi kain agar air tidak menetes)
12-15 cupcakes
sebenarnya kalau mau variasi, setiap cupcakes bisa kukus setengah dulu 10 menit, beri lapisan meises/keju/dll kukus lagi 10 menit, tuangi adonan lagi dan kukus 10 menit....
Read More
hasilnya cupcake akan berat, sehingga lumayan aman karena gak guling-gulingan, terutama kalau mau dimasukkan boks mika
dan kemungkinannya kecil kue jadi bantat, gak tau ya, hasil yang pemula coba ini kok gak pernah bantat dengan resep ini... (mudah2an bukan kebetulan, qiqiqiiiii...)
Resep Brownies Kukus Coklat :
6 kuning telur
4 putih telur
200 gr gula pasir
1/4 sdt pasta coklat
60 gr tepung terigu
30 gr bubuk coklat
1/2 baking powder
100 gr margarine dicairkan, matikan api lalu masukkan
50 gr dark cooking chocolate cincang
telur dan gula pasir dikocok dengan kecepatan tinggi kurleb 10 menit sampai mengembang,
masukkan pasta coklat, terus kocok
masukkan sedikit demi sedikit dengan diayak, campuran terigu, bubuk coklat dan baking powder, dan diaduk dengan spatula
masukkan mentega dan dark cooking chocolate cair
kukus 15-20 menit (panaskan kukusan, kecilkan api sedikit biarkan kurleb 10 menit sebelum adonan dimasukkan untuk dikukus-- jangan lupa tutup dilapisi kain agar air tidak menetes)
12-15 cupcakes
sebenarnya kalau mau variasi, setiap cupcakes bisa kukus setengah dulu 10 menit, beri lapisan meises/keju/dll kukus lagi 10 menit, tuangi adonan lagi dan kukus 10 menit....
Kursus dengan teh Uceu : Covering cake with fondant
Diary :
Tanggal 18 Agustus 2009, ikutan les yang kebetulan cuma sendirian sebagai peserta, jadi itung-itung kursus private dengan Teh Uceu di Loyang.
Ini melanjutkan kursus membuat Figurine dari Fondant sebelumnya di NCC yang hasilnya bisa untuk menghias cupcakes, maka sekarang ikutan untuk yang 'bowlcakes' (kakaknya cupcakes, hihihiiiii...maksudnya cake yang gedean gitu). Lagi minatnya mendalami fondant.... jadi ulang tahun anak2 start from the year 2010 bisa dihias sendiri kuenya (tindakan penyelamatan karena sampai skarang kalau bikin kue gak jelas hasilnya karena bantat, retak atau gosong...)
Lokasi Loyang di Kebayoran Baru, gampang dijangkau. Tempatnya cozzy.
Gurunya namanya teh Uceu (yang lidahku belibet, kadang Eceu, Oceu, Ceceu.. payah nih, ngapain aja waktu itu hidup di Bandung gak bisa manggil nama berbau Sunda dengan pas)
Baiiiiik bener orangnya, ngajarnya detil, sabar.... suportif..... bombardir pertanyaanpun dijawab dengan sungguh2 sehingga saya gak berasa murid yang bego (mudah2an teh Uceu gak puyeng punya murid saya hari ini.... punten atuh Teh...).
Bagian pertama menerangkan tentang fondant atau plastic icing, mana yang cocok untuk covering cakes mana yang untuk buat figurine fondat. Bahwa sudah defaultnya memang fondant manis, jadi kalau gak suka manisnya, pesen kuenya pake buttercream, whip dsb.
Berikutnya praktek.
Bu guru Uceu nanya "Ada 3 jenis motif fondant untuk menutup cakes, putih biasa, marmer atau zebra. Mau coba yang mana?" Hmmm.... kalau milih putih, mending gak usah kursus kali ya... jadi pilihan tinggal marmer atau zebra, yang mana ya enaknya, "Yang paling susah aja teh" (hajarblehberanimati.com)
Akhirnya, motif zebra.... ee tetapi e tetapi, teh Uceu juga mau ngajarin motif marmernya (baek bener deh, gak itungan banget orangnya....). Dan yang dimaksud motif zebra itu, tidak melulu hitam-putih, tapi percampuran 2 warna, hari ini warna biru dan pink...
Langsung ke tampilan hasilnya aja bagaimana?
Eh belum ding.... masih ada pelajaran lain, yaitu bikin layer/gordyn dan bunga ros....
Buat Layer nya seperti mewiru kain atau membuat gordyn... looks so simple and easy..
Tinggal buat ros/mawarnya, kata teh Uceu ini tingkat kesulitannya agak tinggi "Saya suka tantangan kok teh" (hoeck... mules)
Gayanya aja ditawarin lunch nunda terus, sok tekun bekerja membuat bunga... sampai perut bunyiin alarmnya dengan rythm krrrrr-kriyukkriyuk...mawar saya masih berguguran kelopaknya, gak jadi-jadi.... nah, makan deh tu tantangan, xixixiiiii.....
Dengan tereakan (lebay, mode ON:) dan penggungah semangat yang dikumandangkan terus menerus dari teh Eceu, maka inilah hasilnya... daaa..da..
Lho, kok malah foto dirimu yang narsis itu.... oke hapus saja itu yang di kiri, dan lebih baik melihat yang satu ini, perkenalkan.... guru saya yang sabar dan bersahaja... teh Uceu..
dan ini hasilku : tampak depan - dengan bunga mawar kuning di bawah, tampak belakang - dengan layer/gordyn pink. Maksudnya diajarin bikin layer/gordyn adalah kalau punya cakes 3 susun, maka layer/gordyn bisa dimulai dari cake tertinggi menjuntai ke cake yang paling bawah, atau bisa dijadikan bagian gaun pengantin wanita, sehingga kesannya mempelai memakai gaun panjaaaaang gitu....
jadi.... TERUSLAH BERMIMPI,
tahun depan, kue ulang tahun anak-anak gak usah lagi pesen.... ibunya udah bisa nutupin kue pake fondan....
Read More
Tanggal 18 Agustus 2009, ikutan les yang kebetulan cuma sendirian sebagai peserta, jadi itung-itung kursus private dengan Teh Uceu di Loyang.
Ini melanjutkan kursus membuat Figurine dari Fondant sebelumnya di NCC yang hasilnya bisa untuk menghias cupcakes, maka sekarang ikutan untuk yang 'bowlcakes' (kakaknya cupcakes, hihihiiiii...maksudnya cake yang gedean gitu). Lagi minatnya mendalami fondant.... jadi ulang tahun anak2 start from the year 2010 bisa dihias sendiri kuenya (tindakan penyelamatan karena sampai skarang kalau bikin kue gak jelas hasilnya karena bantat, retak atau gosong...)
Lokasi Loyang di Kebayoran Baru, gampang dijangkau. Tempatnya cozzy.
Gurunya namanya teh Uceu (yang lidahku belibet, kadang Eceu, Oceu, Ceceu.. payah nih, ngapain aja waktu itu hidup di Bandung gak bisa manggil nama berbau Sunda dengan pas)
Baiiiiik bener orangnya, ngajarnya detil, sabar.... suportif..... bombardir pertanyaanpun dijawab dengan sungguh2 sehingga saya gak berasa murid yang bego (mudah2an teh Uceu gak puyeng punya murid saya hari ini.... punten atuh Teh...).
Bagian pertama menerangkan tentang fondant atau plastic icing, mana yang cocok untuk covering cakes mana yang untuk buat figurine fondat. Bahwa sudah defaultnya memang fondant manis, jadi kalau gak suka manisnya, pesen kuenya pake buttercream, whip dsb.
Berikutnya praktek.
Bu guru Uceu nanya "Ada 3 jenis motif fondant untuk menutup cakes, putih biasa, marmer atau zebra. Mau coba yang mana?" Hmmm.... kalau milih putih, mending gak usah kursus kali ya... jadi pilihan tinggal marmer atau zebra, yang mana ya enaknya, "Yang paling susah aja teh" (hajarblehberanimati.com)
Akhirnya, motif zebra.... ee tetapi e tetapi, teh Uceu juga mau ngajarin motif marmernya (baek bener deh, gak itungan banget orangnya....). Dan yang dimaksud motif zebra itu, tidak melulu hitam-putih, tapi percampuran 2 warna, hari ini warna biru dan pink...
Langsung ke tampilan hasilnya aja bagaimana?
Eh belum ding.... masih ada pelajaran lain, yaitu bikin layer/gordyn dan bunga ros....
Buat Layer nya seperti mewiru kain atau membuat gordyn... looks so simple and easy..
Tinggal buat ros/mawarnya, kata teh Uceu ini tingkat kesulitannya agak tinggi "Saya suka tantangan kok teh" (hoeck... mules)
Gayanya aja ditawarin lunch nunda terus, sok tekun bekerja membuat bunga... sampai perut bunyiin alarmnya dengan rythm krrrrr-kriyukkriyuk...mawar saya masih berguguran kelopaknya, gak jadi-jadi.... nah, makan deh tu tantangan, xixixiiiii.....
Dengan tereakan (lebay, mode ON:) dan penggungah semangat yang dikumandangkan terus menerus dari teh Eceu, maka inilah hasilnya... daaa..da..
Lho, kok malah foto dirimu yang narsis itu.... oke hapus saja itu yang di kiri, dan lebih baik melihat yang satu ini, perkenalkan.... guru saya yang sabar dan bersahaja... teh Uceu..
dan ini hasilku : tampak depan - dengan bunga mawar kuning di bawah, tampak belakang - dengan layer/gordyn pink. Maksudnya diajarin bikin layer/gordyn adalah kalau punya cakes 3 susun, maka layer/gordyn bisa dimulai dari cake tertinggi menjuntai ke cake yang paling bawah, atau bisa dijadikan bagian gaun pengantin wanita, sehingga kesannya mempelai memakai gaun panjaaaaang gitu....
jadi.... TERUSLAH BERMIMPI,
tahun depan, kue ulang tahun anak-anak gak usah lagi pesen.... ibunya udah bisa nutupin kue pake fondan....
Bolu Kukus Mekar
Kutukannya sudah melegenda. Makanya mau nyobanya aja ikutan cemas.
Ambil jurus ala profesor waktu mau melakukan riset. Judul kerennya 'gather info'ngumpulin informasi. Browsing internet digiatkan, mencari tips dan succes history para ahlinya.
Sampai ngerasa perlu untuk 'benchmark' ke toko kue yang sukses memekarkan senyum si bolu kukus ini.
Wah, ternyata dari yang tampilannya biasa-biasa sampai ada yang dimodifikasi segala cara, yang bisa jadi kayak bunga, atau zebra.... bener-bener menarik sekali bolu kukus ini.
Setelah berulang kali bantat, maka ini hasil saya mengalahkan kutukannya,
sehingga bisa mekar, penampakan tertawa terbahak-bahak dan tidak cemberut atau sekedar senyum... bener2 merekah,
lihat deh.... cuantiiiik kan,
resepnya sebenernya bisa di browsing dimana-mana, seperti yang
'profesor bantat' ini lakukan,
ini resep yang saya catet, tapi saya lupa sumbernya darimana (bukan kelakukan scientist niy kalau tidak tahu sumber informasi darimana, gaya doang jadi profesornya..)
BOLU KUKUS MEKAR TERTAWA TERBAHAK-BAHAK MERIAH
(judul yang berlebihan...)
bahan :
5 butir telur
500 gr gula pasir
500 gr tepung terigu (biasanya saya pakai segitiga biru)
1 sdm emulsifier
200 ml minuman bersoda (misalnya Sprite, 7UP, yang bening itu biasanya, tapi kalau mau sudah bewarna bisa juga pakai yang berwarna seperti Fanta merah atau grape gitu, ini mah suka-suka yang masak...:p)
Cara membuat :
1. Panaskan kukusan terlebih dahulu hingga benar2 mendidih airnya (ini suatu keharusan, agar nanti kutukan kita kalahkan dan bolu kita merekah, percaya deh.... abrakadabra...)
2. Campur semua bahan yang ada, kocok hingga kental sekali. Putih warnanya. Mixer kira-kira 10-15 menit (tapi patokan utamanya lebih kearah kondisi adonan, putih dan kental)
3. Ambil sedikit adonan, beri pewarna sesuai selera.
4. Masukkan adonan ke cup lalu beri adonan berwarna diatasnya atau modifikasi sesuai selera.
5. Kukus hingga matang kurang lebih 15-20 menit hingga matang.
Ini tipsnya dari hasil observasi saya selama berkali-kali gagal, bantat, dan cemberut semua bolunya :(
1. Yang utama, seperti yang sudah diwanti-wanti tadi, wajib hukumnya untuk memanaskan kukusan sebelum mulai membuat adonan supaya uap yang didapat benar2 panas dan banyak.
2. Saat memanaskan dan mengukus, jangan dibuka tutupnya supaya uapnya tidak berkurang.
3. Mengocok adonan harus bener2 kental, putih dan yang kata ahlinya berjejak, maksudnya kalau diangkat jatuhnya pelan sekali.
4. Warna dan perasa, terserah sesuai selera; kalau saya khusus untuk warna coklat, lebih baik pakai pasta coklat -jangan sekedar pewarna- supaya ada harumnya coklat dan lebih enak.
5. Bisa satu warna dimasukkan. Bisa dibuat seperti marmer, caranya gini :
setelah yang warna lebih muda (misal putih) dimasukkan 2/6 cup, masukkan adonan warna (misal coklat) 1/6 cup, lalu lapisi lagi dengan adonan warna putih 1/6 cup... nanti akan merekah dan timbul corak dengan sendirinya
6. Tutup kukusan dibungkus serbet supaya uap kukusan gak jatuh ke adonan dan bolu bisa mekar sempurna, bak orang tertawa, terbahak-bahak gitu.
7. Kalau bisa milih, cari kukusan yang lubang2nya besar supaya uapnya juga besar dan tekanannya lebih kerasa gitu. Soalnya katanya ada kukusan -yang tutupnya bersegi munjung ke atas (bukan kayak tutup panci di rumahku itu lho), yang namanya klakat- yang jenis lubangnya ada yang kecil dan besar. Nah kalau pakai klakat, gak perlu dibungkus serbet segala, udah dibuat sedemikian tupa soalnya, biar uap airnya gak netes2.
8. Ini juga penting : jangan memasukkan banyak2 cup di dalam kukusan. Mending kita ngukus berulang kali tapi setiap kalinya sedikit aja yang dikukus (jangan lupa cek airnya, dan kalau nambahin air jangan lupa dipanasin dulu beberapa saat sebelum mulai lagi ngukus bolu -masukkin cup-)
Rumusnya :
makin mekar kalau makin banyak dan makin panas uap air yang ada di kukusan
hehehe... lihat deh, kalau tips2nya banyak banget kayak gitu... sebenernya ini memang menandakan betapa bolu kukus ini mistis, susah sekali dikalahkan kutukannya, sampai harus dibekali sedemikian banyak tips... alakazaaam abrakadabra... wussszzzz, mekarlah mekarlah..
jangan takut.... kalau nyoba gak mekar, alias bantat, tetep bisa dimakan kan... habis itu nyoba lagi setelah kenyang makan yang bantat2.... :p
ini saya nyoba lagi setelah dua tahun saya tulis cerita di atas
saya buat sebagai saran untuk terapi menurunkan stres atau ketegangan
bisa di klik di Cozy Rainbow Steam Cupcake ini...
jadi percayalah....
jangan takut mencoba....
Read More
Ambil jurus ala profesor waktu mau melakukan riset. Judul kerennya 'gather info'ngumpulin informasi. Browsing internet digiatkan, mencari tips dan succes history para ahlinya.
Sampai ngerasa perlu untuk 'benchmark' ke toko kue yang sukses memekarkan senyum si bolu kukus ini.
Wah, ternyata dari yang tampilannya biasa-biasa sampai ada yang dimodifikasi segala cara, yang bisa jadi kayak bunga, atau zebra.... bener-bener menarik sekali bolu kukus ini.
Setelah berulang kali bantat, maka ini hasil saya mengalahkan kutukannya,
sehingga bisa mekar, penampakan tertawa terbahak-bahak dan tidak cemberut atau sekedar senyum... bener2 merekah,
lihat deh.... cuantiiiik kan,
resepnya sebenernya bisa di browsing dimana-mana, seperti yang
'profesor bantat' ini lakukan,
ini resep yang saya catet, tapi saya lupa sumbernya darimana (bukan kelakukan scientist niy kalau tidak tahu sumber informasi darimana, gaya doang jadi profesornya..)
BOLU KUKUS MEKAR TERTAWA TERBAHAK-BAHAK MERIAH
(judul yang berlebihan...)
bahan :
5 butir telur
500 gr gula pasir
500 gr tepung terigu (biasanya saya pakai segitiga biru)
1 sdm emulsifier
200 ml minuman bersoda (misalnya Sprite, 7UP, yang bening itu biasanya, tapi kalau mau sudah bewarna bisa juga pakai yang berwarna seperti Fanta merah atau grape gitu, ini mah suka-suka yang masak...:p)
Cara membuat :
1. Panaskan kukusan terlebih dahulu hingga benar2 mendidih airnya (ini suatu keharusan, agar nanti kutukan kita kalahkan dan bolu kita merekah, percaya deh.... abrakadabra...)
2. Campur semua bahan yang ada, kocok hingga kental sekali. Putih warnanya. Mixer kira-kira 10-15 menit (tapi patokan utamanya lebih kearah kondisi adonan, putih dan kental)
3. Ambil sedikit adonan, beri pewarna sesuai selera.
4. Masukkan adonan ke cup lalu beri adonan berwarna diatasnya atau modifikasi sesuai selera.
5. Kukus hingga matang kurang lebih 15-20 menit hingga matang.
Ini tipsnya dari hasil observasi saya selama berkali-kali gagal, bantat, dan cemberut semua bolunya :(
1. Yang utama, seperti yang sudah diwanti-wanti tadi, wajib hukumnya untuk memanaskan kukusan sebelum mulai membuat adonan supaya uap yang didapat benar2 panas dan banyak.
2. Saat memanaskan dan mengukus, jangan dibuka tutupnya supaya uapnya tidak berkurang.
3. Mengocok adonan harus bener2 kental, putih dan yang kata ahlinya berjejak, maksudnya kalau diangkat jatuhnya pelan sekali.
4. Warna dan perasa, terserah sesuai selera; kalau saya khusus untuk warna coklat, lebih baik pakai pasta coklat -jangan sekedar pewarna- supaya ada harumnya coklat dan lebih enak.
5. Bisa satu warna dimasukkan. Bisa dibuat seperti marmer, caranya gini :
setelah yang warna lebih muda (misal putih) dimasukkan 2/6 cup, masukkan adonan warna (misal coklat) 1/6 cup, lalu lapisi lagi dengan adonan warna putih 1/6 cup... nanti akan merekah dan timbul corak dengan sendirinya
6. Tutup kukusan dibungkus serbet supaya uap kukusan gak jatuh ke adonan dan bolu bisa mekar sempurna, bak orang tertawa, terbahak-bahak gitu.
7. Kalau bisa milih, cari kukusan yang lubang2nya besar supaya uapnya juga besar dan tekanannya lebih kerasa gitu. Soalnya katanya ada kukusan -yang tutupnya bersegi munjung ke atas (bukan kayak tutup panci di rumahku itu lho), yang namanya klakat- yang jenis lubangnya ada yang kecil dan besar. Nah kalau pakai klakat, gak perlu dibungkus serbet segala, udah dibuat sedemikian tupa soalnya, biar uap airnya gak netes2.
8. Ini juga penting : jangan memasukkan banyak2 cup di dalam kukusan. Mending kita ngukus berulang kali tapi setiap kalinya sedikit aja yang dikukus (jangan lupa cek airnya, dan kalau nambahin air jangan lupa dipanasin dulu beberapa saat sebelum mulai lagi ngukus bolu -masukkin cup-)
Rumusnya :
makin mekar kalau makin banyak dan makin panas uap air yang ada di kukusan
hehehe... lihat deh, kalau tips2nya banyak banget kayak gitu... sebenernya ini memang menandakan betapa bolu kukus ini mistis, susah sekali dikalahkan kutukannya, sampai harus dibekali sedemikian banyak tips... alakazaaam abrakadabra... wussszzzz, mekarlah mekarlah..
jangan takut.... kalau nyoba gak mekar, alias bantat, tetep bisa dimakan kan... habis itu nyoba lagi setelah kenyang makan yang bantat2.... :p
ini saya nyoba lagi setelah dua tahun saya tulis cerita di atas
saya buat sebagai saran untuk terapi menurunkan stres atau ketegangan
bisa di klik di Cozy Rainbow Steam Cupcake ini...
jadi percayalah....
jangan takut mencoba....
Bolu Kukus Ketan Item
Perkenalan pertama kalinya dan langsung sukses jaya,
favorit keluarga, sangat gurih... apalagi kalau sudah 'menginap semalam' jauuuh lebih enak dibandingkan saat selesai dikukus.
Setelah menguasai resepnya, jadi gak malu kalau dibuat buah tangan.
Bisa dimodifikasi penampakannya, ini pakai di'cat' coklat warna warni yang dilelehkan.
Untuk ibu Lucy Nurtiara, yang anak gadisnya -Maria Monica Kristina Pramudita, Dita- jago masak di rumah.... Dit, cobain deh, kalau ada kurang2nya jangan lupa ngajarin saya ya bagaimana baiknya :p
dan ini resepnya, yang maaf saya lupa ngambilnya dimana
BOLU KUKUS KETAN ITEM
bahan :
300 gr tepung ketan item + 2 sdm susu bubuk
250 gr gula pasir (bisa dikurangi sampai 200-225 gr jika tidak ingin manis sekali)
5 btr telur
2 sdm SKM
1 sdt emulsifier
150 ml minyak goreng
200 ml santan
garam secukupnya
cara membuat :
•Kocok telur, gula, garam, dan emulsifier hingga kental dan putih.
•Masukkan tepung ketan hitam, aduk rata. Tuang minyak dan santan, aduk rata.
•Masukkan adonan ke dalam loyang (bisa juga cetakan agar-agar, atau dalam cup kertas seperti cukcake) hingga ¾ tinggi cetakan, kukus selama 40 menit atau hingga matang. Angkat
Turtles Cupcakes for Tika
(diary 10 Agustus 2009) :
Permintaan mbak Ira untuk ulang tahun Tika ke 10.
Ini kali pertama berani nerima pesenanan sesuai permintaan orang, setingkat lebih maju :)
Sebelumnya, boleh pesen tapi gak boleh nentuin mau (maklum bakernya pemula).
Pesenan kali ini aja deg-degan luar biasa, takut kura-kuranya jadi kodok, hehehe...
Proyek pertama saya ini, total kerusakan yang terjadi pada saya adalah semingguan gak tidur; karena ngebayangin pose kura-kuranya, mau rebahan, berdiri, nungging atau jongkok?
Akhirnya....
Terima kasih supportnya ya mbak Ira.... Panjang umur, sehat selalu ya Tika...
dan ini testimoni dari ibunya Tika,
Pin, kura2nya lucu. Saking sayangnya, Tika makan kuenya aja, kura2nya disimpan sampe seminggu. Tiap hari dipandangin, sambil ketawa sendiri."lucu ya bu..." begitu katanya. Sampai akhirnya dimakan juga karena kalau kelamaan gak awet dan nantinya jadi gak bisa dimakan. "wah enak bener kayak permen..." Tika memang penggemar kura2 dan sampai sekarang masih memelihara 2 ekor. Tq Pipin sudah membuat Tika senang...
sama-sama mbak... terbayar sudah usaha-usaha yang telah dilakukan untuk mewujudkan cupcake pesenan dari customer pertama ku
Read More
Permintaan mbak Ira untuk ulang tahun Tika ke 10.
Ini kali pertama berani nerima pesenanan sesuai permintaan orang, setingkat lebih maju :)
Sebelumnya, boleh pesen tapi gak boleh nentuin mau (maklum bakernya pemula).
Pesenan kali ini aja deg-degan luar biasa, takut kura-kuranya jadi kodok, hehehe...
Proyek pertama saya ini, total kerusakan yang terjadi pada saya adalah semingguan gak tidur; karena ngebayangin pose kura-kuranya, mau rebahan, berdiri, nungging atau jongkok?
Akhirnya....
Terima kasih supportnya ya mbak Ira.... Panjang umur, sehat selalu ya Tika...
dan ini testimoni dari ibunya Tika,
Pin, kura2nya lucu. Saking sayangnya, Tika makan kuenya aja, kura2nya disimpan sampe seminggu. Tiap hari dipandangin, sambil ketawa sendiri."lucu ya bu..." begitu katanya. Sampai akhirnya dimakan juga karena kalau kelamaan gak awet dan nantinya jadi gak bisa dimakan. "wah enak bener kayak permen..." Tika memang penggemar kura2 dan sampai sekarang masih memelihara 2 ekor. Tq Pipin sudah membuat Tika senang...
sama-sama mbak... terbayar sudah usaha-usaha yang telah dilakukan untuk mewujudkan cupcake pesenan dari customer pertama ku
Subscribe to:
Posts (Atom)