Cupcakes for Birthday Father

Cupcakes for Birthday Father

Sejarah membuktikan
kalau saya memang mudah meleleh kalau yang pesan adalah anak sekolah
pesan satu juga saya jabanin
udah gak usah mikir effort yang dikeluarkan tidak sesuai dengan harga penjualan

ini Sales Officer nya anak Tengah saya
ngomongnya lama banget sampai pada maksudnya
nanya setahap-setahap
ada berapa pesenan bu untuk tanggal sekian??
besoknya tanya lagi, kalau tambah satu pesenan padahal ibu sibuk, ibu mau terima enggak??
besoknya tanya lagi, kalau temenku mau pesen cupcake gimana caranya??
harganya berapa bu??

kesibukan menyiapkan pesanan meningkat
si Tengah langsung memberikan uangnya, ini dari Gabby bu...
bisa ya bu? mungkin Gabby sudah nabung lama bu untuk bapaknya
"Kita harus hargai bu usahanya, untuk bikin surprise untuk bapaknya.
Figurine bapaknya aja bu, kasih bintang-bintang ya. Kasih tulisan PAPA gitu bu, tadi aku sama Gabby ngrancangnya gitu"

Sibuk iya... Hingar bingar ada kepala saya,
belum baking lah, bahan habis lah, harus beli ke toko bahan makanan lah
waktuuuuu waktuuuuu... saya minta waktu...

tapi kalau sudah begini, saya harus hening sebentar
harus saya cerna semuanya
saya sanggupi bukan karena ini anak saya yang minta, bukan nepotisme
saya sanggupi karena saya bayangkan anak usia 13 tahun saling berencana
untuk memberikan kasih pada orang yang disayanginya
so sweet bukan...

meleleh deh saya kalau gini...
saya harus pinter jungkir balik atur waktu
biar cuma 2 cupcake, tapi kan memasaknya paling tidak setengah resep yang waktunya juga tidak bisa dikorting

jadi saat membuatnya, sekaligus juga dengan pesanan2 yang lain di hari itu,
yang saya bayangkan adalah kasih yang diberikan para pemesan untuk mereka yang akan diberikan cake cupcakenya
dienteng-entengin lah pikiran saya
tenang saja...
kadang dalam hidup, apa yang sudah direncanakan 'bertabrakan' dengan kepentingan lain
manajemen waktu dan energi perlu dalam kasus ini...

terimakasih ya sudah sayang orang tuanya ya Gabby
semoga berkenan dengan cupcakenya

kata si Tengah setelah pulang sekolah
"Ternyata Gabby manggil bapaknya bukan Papa lho bu, tapi PAPI.
Salah aku itu, kurang nanya detil pesanan"

si Sales Officer Cozy Cupcakes ini sudah memberi feedback sendiri pada pekerjaannya
anak pinter....