50th Anniversary Cupcakes for Bp Soepena Ibu Moerdaningsih
A TRIBUTE TO BAPAK SOEPENA ALM
tepat saya tulis hari ini 5 Agustus 2012.... mengenang setahun yang lalu
hari-hari dimana saya berusaha sepenuh hati membuat cupcake untuk bapak Soepena dan ibu Moerdaningsih
pesanan dari putri mereka, Nining Hernani
pembicaraan tentang pemesanan cupcake ini dimulai jauh hari dari anniversary day orang tuanya
Nining cukup teliti, dari warna dan bentuk difikirkannya baik-baik
saya mendapatkan kesan bahwa Nining sangat ingin memberikan kejutan untuk orang tuanya
ini foto yang dikirim Nining agar saya bisa lebih sepenuh hati membuatkan cupcake untuk ulang tahun pernikahan emas orang tuanya
 |
| courtesy Nining Hernani |
itu keseharian mereka.....
jenaka....
 |
| courtesy Nining Hernani |
dan juga saya buatkan untuk keluarga besarnya, mintanya dari buttercream...
simpel sederhana, ada namanya masing-masing anggota keluarga....
 |
| courtesy Nining Hernani |
kata Nining, bapak dan ibu senang lihat cupcakenya
mengenang pernikahan yang sudah 50 tahun
jadi inget waktu muda dulu ya om, tante... waktu cinta pada pandangan pertama :)
saya senang kalau bisa ikut serta dalam kebahagiaan keluarga ini
Nining bilang, tanggal 7 September
bp Soepena ulang tahun....
haduh pak nderek bingah.... 82 tahun
prestasi yang luar biasa
SELAMAT ULANG TAHUN Om....
kebahagiaan yang cepat....
suatu hari beberapa hari setelah tanggal 5 Oktober
Nining memberitahukan kalau bapak meninggal dunia....
hati saya rasanya dingin
seperti melorot ke lubang hitam yang dalam dan saya menggigil...
gak percaya... rasanya baru kemarin membuatkan cupcakenya....
saya tanya kabar Nining, bagaimana?
juga kabar ibu....
iya Pin mereka memang erat sekali. Jadi di saat saat terakhir, bapak juga kelihatannya agak menunggu ibu ikhlas, baru bapak pergi.
waktu itu bapak tiba-tiba lunglai tak berdaya, jadi dilarikan ke RS dan dirawat di ruangan intensif. di hari ke 6 di RS, beliau pergi, hanya beberapa saat (sekitar 2-3 jam) setelah ibu membisikkan bahwa ibu ikhlas dan bilang pada bapak agar tak mengkhawatirkan dirinya karena masih ada anak-anak yang menemani .....
itu ibu bicara dengan menahan emosinya sendiri supaya tidak menumpahkan air mata, sambil menata hati agar tetap dalam keadaan seikhlas-ikhlasnya
rasa cinta yang dalam, sampai maut memisahkan
inspirasional...
menangis lah saya walau tidak mengenal langsung bapak Soepena
tahun ini,
tepat kitaran setahun lalu.... dimana jiwa saya tertumpah pada pengerjaan figurine cupcake beliau...
selamat jalan om...
semoga bahagia di sana....
terima kasih ya Ning
melibatkan saya dalam perjalanan hidupmu dan keluargamu
terima kasih sharingnya....
terima kasih pelajaran hidup akan nilai hormat pada orang tua,
tentang cinta diantara anggota keluarga,
tentang kesetiaan...
katakan saja jika butuh bantuan saya ya Ning,
saya akan usahakan semampunya memenuhinya....
senang mengenalmu sebagai teman dan customer ya Ning
salam untuk Ibu Moerdaningsih
salam untuk keluarga besar ...
 |
| courtesy Nining Hernani |
maafkan beberapa kesalahan ketik
situasi yang emosional sekali sehingga kurang jernih saya mengerjakannya
maafkan....
Posts
5 comments:
Sekali lagi ya Pin, kuucapkan terimakasih ku padamu untuk semua usahamu.
August 6, 2012 at 7:55 AMBapak-ibu sangat terkesan saat menerima cupcakes-mu yang cute itu.
Mungkin karena dikau membuatnya dengan penuh perhatian dan rasa sayang, maka mereka bisa turut merasakan itu.
Semoga cupcake itu dapat mewakili kata-kata yang tak bisa terucap, bahwa kami sangat menyayangi, dan sangat berterima kasih atas jasa-jasa mereka pada kami, anak-anaknya.. (juga cucu-cucunya).
Mungkin kami belum bisa membalas jasanya, tapi doa kami selalu untuk mereka.
Salam manis juga untuk Pipin sekeluarga...
Terus berkarya ya Pin..!
Totalitas-mu terlihat pada hasil karya yang mengagumkan itu.
Semoga semakin banyak orang yang bisa merasakan kasihmu.
Dear Pipin ...
August 6, 2012 at 1:40 PMTak terasa mata saya menghangat ...
Kenangan akan cup cake tersebut lantas saja berkelebatan di benak saya ...
Kehadiran cup cakes yang lucu-lucu itu begitu membuat indah kehangatan keluarga kami ... saat buka puasa bersama "kesebelasan" Bapak Soepena.
Yang ternyata ... itu adalah buka puasa terakhir kami ... bersama Bapak
Terima kasih atas tulisan sederhana yang indah ini
Saya begitu terhanyut karenanya
Semoga Bapak juga ikut membaca dari alam sana... dengan bahagia.
salam saya
nh18
a.k.a Nanang Hernanto (ya ... saya kakaknya Nining)
butuh waktu sejenak untuk percaya
August 6, 2012 at 7:17 PMsaya mendapatkan pesan masuk dari Nining dan mas Nanang
sangat menyentuh hati
saya terharu
tidak ada kata yang bisa dengan tepat menggambarkan perasaan saya saat ini
saya merasa diterima sepenuh hati oleh 'kesebelasan' Bapak Soepena
saya percaya,
kasih dan didikan bapak Soepena (alm) dan ibu Mordaningsih menjadikan Nining dan mas Nanang memmiliki perhatian dann penghargaan terhadap orang lain begitu hangat dan menyentuh....
saya berdoa untuk bapak,
untuk ibu juga untuk Nining dan mas Nanang
serta untuk keluarga besar
yang terbaiklah yang Tuhan berikan
terima kasih
ahhh. kisah kehidupan yang manis sekali.
September 17, 2012 at 6:51 PMjuga kisah pertemanan yang begitu dalam
Meskipun saya tidak kenal langsung dengan beliau,
tapi melalui cerita-cerita dari mas Nanang, saya tahu
mereka orang tua yang begitu baik.
Hampir satu tahun beliau meninggal ya,
tapi masih terus dikenang keluarga, sahabat dan handai taulan.
Hmmm sepertinya aku musti coba juga nih cupcakesmu Pin.
(ngga usah pake sebutan mbak ya heheheh)
gak usah pakai mbak...
September 17, 2012 at 6:56 PMefeknya dahsyat... saya merasa tuwir berlipat ganda...
please do... Pipin
Imelda kenal mas Nanang?
mereka keluarga yang hebat Mel
pasti pola asuhnya juga hebat
pasti Pak Soepana (alm) dan Ibu Moerdaningsih adalah orang hebat....
senang bertemu Imelda di sini....
terimakasih....
Post a Comment